Jumat, 08 April 2011

Dampak Tsunami Jepang

Pada tanggal 11 Maret di Jepang mengalami musibah seperti di daerah Nangroe Acah Darussalam yaitu terjadinya gelombang laut Tsunami. Tsunami yang menyapu pesisir pantai timur Pulau Honshu dan pulai lain di pantai Pasifik. Jepang telah meninggalkan sejuta kisah sedih bagi para korban yang selamat. Setelah berjuang melawan air bah yang berkecepatan 800 kilometer per jam itu, bahkan ada yang terseret hingga sejauh 15 kilometer ke laut lepas, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Informasi tentang bencana di Jepang bukan saja membuat kita warga dunia hanya mengetahui dan menyaksikan, tetapi sekaligus bersimpati dan turun tangan sesuai dengan kemampuan. Gempa berkekuatan 8,9 skala richter yang di ikuti tsunami merupakan gempa terdahsyat di Jepang dalam 140 tahun terakhir. Ledakan di fasilitas reactor nuklir di Fukushima menjadi ancaman lainnya. Jepang seperti halnya Negara kepulauan Indonesia termasuk rentan gempa dan tsunami. Kita bahkan juda baru saja mengalaminya, di antaranya tsunami yang menimpa Aceh, 26 desember 2004, dan beberapa wilayah lainnya. Gempa menjadi bagian dari realities hidup keseharian kita.
Saat ini jumlah para korban tsunami di Jepang belum diketahui yang hilang maupun yang tewas terseret air ombak, namun ssekarang juga Jepang sedang di khawatirkannya dengan reactor nuklir yang tersebar di derah Jepang. Maka dari itu di peringatkan untuk semua warga Jepang untuk tidak meminum air dan menutup rapat rumah mereka terutama tidak menngunakan kipas angin dan sebagainya.
Sumber : Kompas (14 maret 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar