Jumat, 08 April 2011

KRISIS GLOBAL 2012

Krisis Global 2012
Profesor Universitas Harvard Jeffrey Frankel memprediksi krisis di hampir seluruh negara berkembang (emerging market) terjadi selama 15 tahun sekali. Krisis pertama di emerging market internasional (Amerika Latin dan Asia) berlangsung pada tahun 1982 dan Asia pada 1997,sehingga pada 2012 diprediksi akan terjadi krisis besar lagi.
“Bagi negara berkembang dikhawatirkan akan terjadi krisis besar pada 2012,” imbuh Jeffrey dalam pidatonya di Joint Conference On Coping With Asia’s Large Capital Inflows In A Multi-Speed Global Economy.
Berdasarkan data yang diperolehnya, ada kencenderungan siklus krisis global setiap 15 tahun karena besarnya capital inflow yang masuk pada negara-negara berkembang. kiris pertama kali terjadi pada 1982 akibat capital inflow yang terjadi selama periode enam tahun (1975-1981). Sedangkan krisis kedua terjadi di Asia pada 1997, dengan capital inflow yang juga terjadi selama periode enam tahun (1990-1996).
Karenanya, jika melihat data tersebut, dia mengkhawatirkan akan adanya krisis global di 2012. Mengingat arus modal asing tersebut sudah mulai masuk sejak 2003. “Saya memperkirakan jika circle ini terjadi setiap 15 tahun, dengan tujuh tahun yang subur, masa krisis, kemudian tujuh tahun masa pemulihan. Adapun, empat negara di Asia, diasumsikannya juga berpotensi mengalami overheating, yakni India, Indonesia, Singapura, dan Tiongkok. Hal ini terlihat dari sisi GDP dan juga inflasi. Sementara itu menurut perhitungan BI, overheating didapat dari inflasi yang berfluktuatif dan current account bukannya GDP .

sumber : Sumber Pembaharuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar