Jumat, 08 April 2011

WIKILEAKS

WikiLeaks atau Wikileaks adalah organisasi internasional yang bermarkas di Swedia. Situs Wikileaks menerbitkan dokumen-dokumen rahasia sambil menjaga kerahasiaan sumber-sumbernya. Situs tersebut diluncurkan pada tahun 2006.
Organisasi ini didirikan oleh disiden politik Cina, dan juga jurnalis, matematikawan, dan teknolog dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks.

Sepanjang tahun 2010 dunia dikejutkan dengan munculnya situs WikiLeaks. Situs ini sekilas seperti situs informasi biasa, tetapi yang menjadi kelebihan utama adalah dokumen rahasia yang dibocorkan oleh situs whistleblower ini.

Situs ini sebenarnya sudah berdiri sejak empat tahun lalu dan kerap membocorkan dokumen kontroversial, khususnya yang menyangkut perang yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Salah satu yang menjadi perhatian besar dalam adalah bocornya dokumen perang AS di Afghanistan. Dokumen ini dibocorkan oleh WikiLeaks sekira bulan Juli.

Perang AfghanistanWikileaks membuat Pemerintah Amerika Serikat 'kebakaran jenggot'dengan memposting sekira 90 ribu catatan informasi mengenai serangan militer AS di Afganistan.

AS menganggap, bocornya dokumen tersebut bisa membahayakan kehidupan tentara-tentara AS yang terdapat dalam data tersebut. File-file tersebut mengungkapkan strategi serangan-serangan dan laporan penyerangan selama enam tahun di Afghanistan.
Termasuk insiden pembunuhan warga sipil Afganistan serta operasi-operasi rahasia melawan tokoh Taliban, yang masih rahasia.

Data-data tersebut pertama kali diberikan Wikileaks kepada beberapa surat kabar dunia seperti New York Times, London Guardian dan surat kabar mingguan Jerman Der Spiegel.

Pihak Gedung Putih langsung mengutuk pengungkapan dokumen. AS menyatakan pengungkapan tersebut telah menempatkan kehidupan AS dan sekutunya berisiko.

Catatan tersebut juga memasukkan deskripsi rinci tentang serangan yang dilakukan oleh sebuah unit khusus operasi rahasia AS, Task Force 373 terhadap target pemberontakan dan teroris.
Dalam dokumen rahasia itu disebutkan dalam beberapa operasi yamg dilakukan Task Force 373 telah mengakibatkan pembunuhan warga sipil Afghanistan yang tidak diinginkan dan diluar skenario penyerangan.

Selain itu lebih dari 2.000 tokoh-tokoh senior Taliban dan al-Qaeda juga ada dalam daftar target pembunuhan dan penangkapan yang dikenal dengan Joint Prioritised Effects List (JPEL). Kebanyakan data-data yang diungkap adalah data milik Task Force 373.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai dipublikasikannya dokumen rahasia tentang perang Afghanistan oleh WikiLeaks, dianggapnya dapat membahayakan nyawa warga sipil Afghanistan yang bekerja sama dengan pasukan koalisi internasional.
Sedangkan pendiri WikiLeaks Julian Assange membela keputusannya untuk memublikasikan puluhan ribu dokumen rahasia itu.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/12/29/349/408433/wikileaks-menarik-perhatian-dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar